Yah… nggak jadi kabur deh… soalnya banyak audience yang masuk baik lewat inbox dan sms menanyakan perihal aku mau rehat sejenak dari dunia per-pesbukan hehehehehe , soalnya aku bersyukur banget dari rangkuman artikel yang aku buat sudah ada yang di share lagi, beberapa potongan kata-kata ku ada yang dijadikan kata mutiara, renungan dan motivasi, ada yang jadi suka baca artikel islami, serta ada pula yang ingin menampilkan puisiku di mading kampusnya. Duh makasih banget buat teman-teman semua…
Terima kasih sekali lagi ternyata yang aku buat dan sampaikan tidaklah menjadi sesuatu yang sia-sia. Buat teman-teman yang mau share lagi catatan-catatanku silahkan saja, tapi beritahu aja lewat wall atau pesan mau share yang mana.. Dan yang juga keberatan kalau ditag dengan catatan-catanku yang mungkin dianggap tidak manfaat atau mengotori wall, silahkan kirim pesan saja supaya tidak di tag lagi.. OK.. ^_^
Baiklah kita lanjutkan, ada pertanyaan yang sering aku terima. Pertanyaannya adalah type wanita idamaku seperti apa sih??? Xixixixiixi… yah aku sih menjawab dengan tegas dan mantap, kalau wanita idamanku itu yang asal-asalan dan pas-pasan. Lah kok??? eh iya bener asal-asalan, asal sholeh, asal cantik, asal baik, asal sayang. hehehehehe.. Dan pas-pasan.. pas banget sholeh, pas banget cantik, pas banget pinter, pas banget baik, pas laper ada makanan wkwkkwkwkwkw *berdoa semoga setelah ini nggak ada yang komplen lewat sms atau telp
Trus kata temenku… yah pantesan nggak nemu-nemu hahahhahahahha
By the way, any way, busway berbicara masalah jodoh, kayanya boleh juga nih. Aku coba merangkum apa yang telah aku ketahui yah. Ok sip kita mulai yah.. cekidot bekicot
Bismillahirrahmanirrahiem….
“Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.“ (QS Yaasiin [36] : 36)
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam:
كَتَبَ اللَّهُ مَقَادِيرَ الْخَلاَئِقِ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ بِخَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ
“Allah telah menulis takdir-takdir untuk ciptaanNya sejak lima puluh ribu tahun sebelum menciptakan langit dan bumi.” [HR. Muslim, dari Abdullah bin 'Amr bin Al-'Ash radhyallahu anhu]
Selama ini kita tahu bahwa jodoh, umur, rezeki, telah ditetapkan oleh Allah SWT sebelum manusia itu dilahirkan ke dunia. Dalam hadist Ibnu Mas’ud radhyallahu anhu: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam memberitahukan bahwa ketika janin berada dalam perut berumur 120 (seratus dua puluh) hari atau 4 (empat) bulan kurang lebih:“Maka malaikat meniupkan ruh kepada janin tersebut, dan diperintah untuk menulis empat perkara, rezekinya, ajalnya, amalannya, dia termasuk penduduk neraka yang celaka atau penduduk surga yang bahagia.” [HR. Muslim]
Nah tuh kan jodoh udah ditetapin berarti walau nggak dicari nanti juga datang sendiri.. Yee nggak juga kaleee… Ya musti ikhtiar lah, berdoa minta petunjuk supaya diberikan yang terbaik menurut Allah… Ya musti dicari juga lah.. banyak berteman kan salah satu jalannya, bisa aja dari temannnya teman temannya lagi yang mana gitu kan siapa tau hehehehe….
Trus bagaimana caranya biar tahu siapa jodohnya… Hmmm…. Caranya begini..
Kalau kata temanku yang pernah di Pesantren Daarut Tauhid (waktu itu lagi ngobrol di angkot Cicaheum-Ledeng Bandung, angkotnya yang arah mau ke Ledeng). Temen ane bilang untuk memudahkan jodoh itu begini : sholat tahajjud minimal 2-1 (2 rakaat tahajjud dan 1 rakaat witir), sholat dhuha 12 rakaat, dan sholat dzuhur formasi 8 rakaat (4 rakaat dhuzur dan 4 rakaat sesudah (ba’diyah) dzuhur). Kalau aku sih beda lagi yaitu : sholat tahajjud minimal 2-1 (2 rakaat tahajjud dan 1 rakaat witir), sholat dhuha 12 rakaat, dan shodaqoh.
Tapi yang terpenting selain itu yah istkhoroh meminta diberi petujuk oleh Allah SWT siapakah orangnya. Jika memang ditunjukkan siapa orangnya, jangan lupa memohon agar dimudahkan. *pesan dari temanku Yus Nursyamsi “)
Pesan Rasulullah SAW buat para cowok sih begini dan pasti udah sering dengar:
تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لأَرْبَعٍ لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَجَمَالِهَا وَلِدِينِهَا ، فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ
“Wanita dinikahi karena empat hal, [pertama] karena hartanya, hasabnya, kecantikannya, dan agamanya. Carilah yang agamanya baik, jika tidak maka kamu akan tersungkur fakir” [HR. Bukhori no. 5090, Muslim no. 1466]
Tapi salah nggak kalo aku ingin yang cantik atau kalo cewek pengen yang cakep..???
Hmm… boleh aja itu nggak salah koq itu fitrah manusia menyukai keindahan, karena Allah SWT juga kan Maha Indah dan menyukai keindahan..
“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak[186] dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).” (QS Ali ‘Imran [3] : 14)
Nah tuh kan nggak salah tapi……..
لاَ تَنْكِحُوا النِّسَاءَ لِحُسْنِهِنَّ ، فَعَسَى حُسْنُهُنَّ أَنْ يُرْدِيَهُنَّ ، وَلاَ تَنْكِحُوهُنَّ لأَمْوَالِهِنَّ ، فَعَسَى أَمْوَالُهُنَّ أَنْ تُطْغِيَهُنَّ ، وَانْكِحُوهُنَّ عَلَى الدِّينِ ، وَلأَمَةٌ سَوْدَاءُ خَرْمَاءُ ذَاتُ دِينٍ أَفْضَلُ
“Jangalah kalian nikahi perempuan karena kecantikannya karena boleh jadi kecantikannya akan menghacurkannya, Janganlah kalian nikahi perempuan karena hartanya karena boleh jadi hartanya akan membuatnya bertindak melampaui batas yang di bolehkan, akan tetapi nikahilah perempuan karena agamanya walaupun dengan seorang perempuan yang hitam serta buruk rupa maka hal tersebut lebih baik. [HR. Ibnu Majah no. 1859, Al Bazaar dalam Musnadnya no. 2438, Al Baihaqi dalam Sunan Al Kubro no. 13851. Hadits ini di dhoifkan oleh Al Albaniy akan tetapi dishohihkan oleh Ahmad Syaakir.]
Trus untuk perempuan apa?? Kalau untuk perempuan sih aku kasih syair ini aja deh cuma aku lupa sumbernya dari mana : “Karena kecantikan yang sejati bukanlah cantiknya wajah, tapi cantik apa yang ada di dalam dada. Maka percantiklah hatimu agar dicintai dan dirindukan oleh semua orang”.
Aku udah kenal lama bahkan bertahun-tahun, dan akhirnya aku dikecewain.. aku nyesel kenal ama dia.. Nah loh….
“…Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS Al Baqarah [2] : 216)
Tapi memang sih banyak kasus seperti ini, tapi aneh jadinya…. Ingat sama Allah ketika lagi kecewa, patah hati, atau terpuruk. Nah pada saat lagi senang atau lagi berbunga-bunganya ehhh.. Allah di kemanain coba ?????????? *Nyindir nih hehehhe…
Apalagi jika doanya sampai merintih-rintih memohon untuk disatukan, atau malah berterima kasih telah ditunjukkan siapa si dia sebenarnya (waktu itu kemana emang?? Dibutakan cinta yah???). Wah ini sih doanya salah…. *tepok jidat
Nah loh tapi pernah nggak terfikir bagaimana kalau seandainya itu terjadi pada saat udah menikah, kan repot. Masa iya sih harus cerai. Nah loh kan selalu befikir positif alias husnudzon kepada Allah, karena Allah tidak punya rencana yang jelek buat hambanya. Dia selalu menetapkan yang terbaik buat hamba-NYA itu. Walau memang terkadang manusia yang tidak sadar, bahkan berkata Allah tidak adil… Naudzubillah Mindzalik dehh… Amit-amit musti disuruh ngaji tuh orang..
Ingatlah jika Allah SWT sudah berketetapan atas sesuatu, sekuat apapun manusia ingin membatalkannya maka ketetapan itu pasti akan terjadi begitupun sebaliknya, sekuat apapun manusia ingin menetapkan sesuatu tapi Allah tidak berkehendak, maka takkan terjadi. Tul nggak??
“Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: ‘Jadilah!’ maka terjadilah ia.” (QS Yaasiin [36] : 82)
Nah trus rencanamu bagaimana di?? Tanya temanku lagi.
Yah tinggal luruskan niat dan perbaiki diri karena laki-laki dan perempuan yang baik hanya untuk perempuan dan laki-laki yang baik pula.
“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)…” (QS An Nuur [24] : 26)
Nah loh mau nggak dapetin yang baik??? Karena kalau mau dapat yang rajin sholat, diri sendiri juga musti rajin sholat, kalau mau dapat yang rajin ngaji ya diri sendiri juga harus rajin ngaji tentunya, apa lagi kalau pengen dapetin aktifis dakwah hehehehehehe…
Jadinya sekarang aku bagai air yang mengalir aja. Loh bukannya air nggak ada ujungnya?? Ah kata siapa?? Semua sungai pasti bermuara kan?? Bermuara ke laut atau ke danau. Nah begitu juga aku semua kesabaran, hasil ikhtiar ini pasti akan bermuara juga dan ada akhirnya kan??. Berharap akan indah pada saatnya, yakin aja sama Allah.. betul.betul.betul…. Kalau kata Petra “Cinta takkan kemana-mana” hehehehehe….
“Cinta yang sejati hanya cinta kan illahi, cinta ayah bunda tulus suci selamanya, cinta kan saudara masa berada hanya sementara, cinta sesama insan suburkan dengan ketaqwaan..” (Mestica)
.: Doa harapku pada-MU :.
Di hening malam ku menengadahkan kedua tanganku, mengharapkan kasih sayang-MU. Ku harap ENGKAU mau membimbing cintaku..
Di atas sajadah ini ku bersujud menghamba kan kebesaran-MU, berharap cinta ini semata-mata hanya untuk-MU..
Dalam doa ku sebut namanya.. Bidadari berkerudung putih yang muncul dari gerbang berselimut kabut. Berharap Engkau menyatukan hati ini.. Cinta kan Illahi…
Dalam linang air mata ku berharap, dalam muhasabah ku bersimpuh…Berharap cinta ini kan berlabuh karenaMu…
Jakarta, 30 September 2010
By Pemuda Kanan
0 comments:
Post a Comment