Content

.: Antara Sukabumi Dan Garut :.

Jan 22, 2011
Hari keempat untuk sekian kalinya tugas di sukabumi. Suasana sholat jum’at kemarin membawa memoriku kembali pada suasana di kota Garut. Sebuah kota kecil yang memiliki keindahan dan kenangan tersendiri  buatku. Dan tanpa terasa sudah lama juga aku tidak pernah lagi menginjakkan kakiku disana. Apalagi suasana pagi di Sukabumi seperti membawa jiwaku kembali menyusuri kota Garut.

Sukabumi.. Pagi ini sambil ditemani alunan lagu Soulmate dari Kahitna, mengingatkan ku kembali saat pertama kali menginjakkan kaki ku di Kota Garut. Lagu ini yang menyambutku dan diperdengarkan kepadaku oleh seorang wanita yang terbaring sakit, yang dengan lembutnya mengusap kepalaku.

Di Garut juga akhirnya aku mengenal sebuah keluarga yang menganggapku sudah seperti kelaurganya sendiri. Tapi jika aku menguraikan kembali bagaimana aku bisa kenal dengan mereka, maka itu akan susah aku ceritakan. Apalagi aku pernah merayakan Idul Fitri di kota ini, walaupun numpang dan sudah banyak merepotkan. Mungkin aku takkan pernah bisa membalas kebaikan mereka sekeluarga.

Aku paling menikmati suasana kota ini pada saat aku berada di Sekitar Alun-alun Tarogong. Setiap menginjakkan kaki pertama kali di sini aku akan berkata dalam hati ‘Selamat Datang Di Garut’. Perjalanan kemudian dilanjutkan menggunakan angkot berwarna coklat muda menuju arah Alun-alun Mesjid Agung Garut. Aku benar-benar menikmati suasana kota ini.

Tapi ada satu hal yang paling aku sukai, yaitu menyusuri jalan mulai dari Alun-alun Mesjid Agung Kota Garut hingga ke Toserba Yogya dengan berjalan kaki. Rasanya tenang dan tanpa beban.. Lepas bebas menikmati sejuknya udara Kota Garut, disela-sela hilir-mudik keramaian dan pedagang kaki lima sepanjang trotoar.

Aku rasanya kangen banget suasana itu lagi. Walaupun sebenarnya aku bisa merasakannya kembali, namun dengan suasana yang berbeda, berbeda karena sudah tak ada cinta dan tujuan lagi. Namun biarlah semua tetap tersimpan dengan indah didalam hati. Cinta terlalu indah untuk dikenang, walaupun telah menguras perasaan, waktu, dan airmata.

Aku ingat setiap memandang langit Kota Garut, aku berkata dalam hatiku.. Aku akan kembali ke Kota ini, untuk menjemput cintaku. Menyusuri jalan kota Sukabumi membawa anganku kembali ke Kota Garut. Suatu saat aku akan kembali ke Garut, menikmati kembali suasana tenang di Kota ini. Walaupun dengan suasana yang telah berbeda.

Saat ini biarlah anganku yang kesana, terbentang antara Sukabumi dan Garut.  

Sukabumi, 22 Januari 2011

0 comments:

Post a Comment