Content

.: Jodoh.. Rahasia-NYA :.

Dec 24, 2010

Horeeee… mulai nulis-nulis lagi setelah sekian lama bertapa dan mencari inspirasi disukabumi hehehehe… Nah bahasan kali ini udah lama nih ingin dituangkan tapi belum ada waktu karena tuntutan karir.. cieeee… hehehehhe. Y o wes sekarang mumpung lagi libur aku mulai deh menuangkannya ke dalam bentuk tulisan. Dan yang terlintas dalam otak kanan ku yaitu “Tentang JODOH” hehehehehe…..
Ok kita mulai yah, dimulai dengan 3 ayat Al Qur’an berikut ini:
“Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah.” (Adz Dzaariyaat  [51] : 49)
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.” (Ar Ruum [30]  : 21)
*Kalau ayat diatas pasti udah pada tau karena sering dipasang di undangan pernikahan :)
“Dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan pria dan wanita.” (An Najm [53] : 45)
Sebelumnya tentang jodoh sudah pernah aku bahas sebelumnya, nah bagi yang belum baca nih baca aja disini
Jodoh memang rahasia Allah SWT, yang dibahas disini hanyalah sebuah renungan bagi kita semua. Karena kita tak akan pernah tahu siapa jodoh kita, apalagi kalau ada yang sampai doanya MEMAKSA kepada Allah agar dia berjodoh dengan seseorang.. *amit-amit jabang baby dehhhh….
Duhh maaf agak lama ngelanjutinnya karena musti ngisi bahan bakar dulu denga mie rebus campur telor dan susis…. (susis.. wowo o.. susis) eh salah sosis hehehehe
Dan disini kembali saya ingatkan bahwa jodoh, umur, rezeki, telah ditetapkan oleh Allah SWT sebelum manusia itu dilahirkan ke dunia. Dalam hadist Ibnu Mas’ud radhyallahu anhu: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam memberitahukan bahwa ketika janin berada dalam perut berumur 120 (seratus dua puluh) hari atau 4 (empat) bulan kurang lebih:“Maka malaikat meniupkan ruh kepada janin tersebut, dan diperintah untuk menulis empat perkara, rezekinya, ajalnya, amalannya…” [HR. Muslim]
Beberapa pengalaman ada yang sudah bertunangan tapi tiba-tiba berakhir ditengah jalan nggak lanjut hingga ke jenjang pernikahan. Maka yang ada kekecewaan dan tekanan dipihak wanita karena sekian lama menunggu dan mengingat umur juga (emang dalam islam ada tunangan ya???). Kenapa musti tunangan kenapa nggak nikah aja sekalian????
Lalu ada juga yana pada saat detik-detik mau ijab qabul pernikahan tiba-tiba batal. Nah lohh… koq bisa, ya iyalah bisa kalau memang bukan jodoh dan Allah memang menghendaki seperti itu. Justru harus disikapi positif berarti bukan jodoh dan Allah telah menyiapkan penggantinya yang lebih baik. INGATLAH… Bahwa Allah SWT tidak pernah merencanakna sesuatu yang buruk pada makhluknya, Allah selalu menetapkan yang baik dan tahu yang terbaik but hamba-hamba-Nya. Hanya manusia saja yang selalu berprasangka buruk dan berkata Allah tidak Adil… Naudzu Billah Minzalik… Ingat Allah itu Maha Adil kawannnn…….
“…Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS Al Baqarah [2] : 216)
Tuh kan pada catat pada ayat diatas “Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui”…
Lalu bagaimana dengan yang sudah menikah mungkin sudah punya anak tiba-tiba cerai. Yang aku tahu berarti jodohnya memang hanya sampai disitu. Berarti bukan jodohnya donk?? Ya bisa jadi seperti itu, jodohnya hanya sampai disitu……
Maka yang akan menikah berdoalah semoga Allah menjadikan kalian jodoh hingga nanti kakek nenek dan hingga maut memisahkan. Dan yang belum menikah berdoalah semoga engkau diberikan jodoh yag terbaik, tapi dengan jalan yang baik pula.
Tapi sekali lagi ingatlah jodoh itu rahasia Allah, dan jangan terlalu berharap pada seseorang nanti yang ada malah kecewa. Berdoalah jika memang itu yang terbaik agar didekatkan, dan jika bukan maka  mintalah kepada Allah agar diberikan jodoh yang terbaik menurut-NYA, karena DIA lah yang lebih mengetahui. Dan berharaplah semoga dipermudah segala urusan untuk yang berhubungan dengan pernikahan itu dan hingga nanti ijab qabul terucap…..
Demi Allah,
Aku tak tahu apa harus kukecam hawa nafsuku atas cinta.
Atau mataku yang menggoda, ataukah hati ini.
Jika kukecam hati, ia berkata : Gara-gara mata yang memandang!
Dan jika kuhardik mata, ia berdalih : Ini kesalahan hati!
Mata dan hati telah dialiri darah,
Maka wahai Rabbi, jadilah Penolongku atas mata dan hati ini.
(Ghadhdhul Bashar)
Jakarta, 1 Muharram 1432 H (7 Desember 2010)
Pemuda Kanan
*Renungan buat diri sendiri

0 comments:

Post a Comment