Content

.: Mawar dari sang pencipta… :.

Dec 25, 2010
Seorang sahabat di facebook pernah bertanya, kok aku suka bunga mawar. Aku jawab saja alasannya karena bintang-bintang yang ada di alam ini berbentuk bunga mawar. Tidak percaya?? Ini ada dalam Al Qur’an loh, ini ayatnya:

“Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak. (QS Ar Rahmaan : 37 )”

Masih ragu? Ini dia foto-foto dan beberapa penjelasan yang aku kumpulkan dari beberapa sumber.

Ini adalah bukti foto terjadinya ledakan bintang yang menyerupai bunga mawar merah. Dikatakan bahwa foto ini, hasil temuan teleskop ruang angkasa Hubble. Sebuah bintang berjarak 3000 tahun cahaya dalam proses hancurnya. Bahkan dalam beberapa email yang beredar, dinyatakan bahwa seharusnya foto ini adalah sebuah Nebula dinamai Oily Red Rose Nebula (Nebula Mawar Merah yang Berkilap).

Coba lihat kembali QS. Ar Rahmaan ayat 37 diatas.

Foto ini merupakan foto ledakan bintang yang sama dengan yang di atas, tetapi dengan skema warna yang berbeda. Warna ledakan bintang ini lebih mendekati warna hijau kekuningan jika dilihat dengan mata telanjang. Astronom menamakanya Cat ’s Eye Nebula (Nebula Mata Kucing), karena memang memang mempunyai bentuk yang bulat dan warna hijau seperti mata kucing.

Ini juga merupakan foto ledakan bintang yang sama juga akan tetapi dengan skema warna biru. Arti dari warna biru sendiri adalah warna untuk pendaran atom Oksigen. Astronom biasanya “mewarnai” hasil “tangkapan” mereka dengan warna-warna yang bermakna khusus untuk membedakan komposisi atau struktur dari benda tersebut.

Foto diatas adalah hasil pemotretan Teleskop ruang angkasa Spitzer  yakni foto bintang-bintang muda berselimut kabut yang terlihat bagai kuncup bunga mawar berwarna merah jambu. Teleskop itu mengarahkan lensanya ke suatu kumpulan bintang-bintang baru yang saling berikatan dalam sebuah kabut kosmis. Kabut gas dan debu berbentuk bunga itu sering disebut sebagai cermin nebula atau pantulan nebula. "Foto yang dikirimkan Spitzer tidak sekedar cantik, namun juga membantu kita memahami bagaimana bintang-bintang terbentuk dalam lingkungan padat yang berselimut kabut," ujar astronom Thomas Megeath. "Milyaran tahun lalu Matahari kita juga lahir dalam kabut seperti itu."

Teleskop infra merah Spitzer mengambil foto sekelompok bintang yang terletak di gugusan bintang Cepheus yang berjarak kurang lebih 3.330 tahun cahaya. Kabut nebula berbentuk bunga mawar yang membentang seluas 10 tahun cahaya ini merupakan rumah dari sekitar 130 bintang muda. Gambar-gambar sebelumnya dari kabut gas yang dikenal sebagai NGC 7129 tersebut memperlihatkan debu-debu bintang muda bersuhu tinggi yang diselimuti kabut bercahaya. Berbeda dengan gambar awal yang diambil menggunakan cahaya tampak, teleskop Spitzer memotretnya dengan radiasi infra merah. Hasilnya adalah foto yang lebih detail. Di situ tampak partikel-partikel debu dan gas panas di sekitar bintang-bintang. Kelopak bunga merah jambu pada NGC 7129 berisi bintang-bintang remaja yang telah membuka selimut kabutnya, sementara ’tangkai’ hijau di bagian bawah menggenggam bintang-bintang yang baru lahir. Radiasi bintang-bintang muda ini telah mengikat gas-gas di sekitarnya untuk mendekat. Di luar kabut utama, calon-calon bintang muda juga bisa terlihat oleh Spitzer. "Kini kami bisa melihat beberapa bintang di balik kabut nebula yang sebelumnya tersembunyi dalam gelapnya debu dan gas," ujar Megeath, yang merupakan pengajar di Harvard Smithsonian Center.

Ilmu pengetahuan modern baru menemukan bahwa tata surya ternyata berbentuk mawar. Padahal Allah SWT telah memberitahu kepada manusia lewat firmanNYA dalam surat Ar Rahmaan ayat 37, sedangkan pada saat itu belum ada yang namanya teropong apalagi sampai teropong secanggih Hubble dan spitzer.

Maka nikmat Allah yang mana yang hendak engkau dustakan?

Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir. (QS.  Al Jaatsiyah : 13)

Jakarta, 21 September 2010
By Pemuda Kanan


*Sumber :
Al Qur’an digital
http://zankjex.wordpress.com/2010/08/06/meledaknya-bintang-bintang-di-tata-surya/
http://www.bintangmerah.com/index.php?name=News&file=article&sid=68&theme=Printer

*Gambar:
http://zankjex.wordpress.com/2010/08/06/meledaknya-bintang-bintang-di-tata-surya/
http://www.bintangmerah.com/index.php?name=News&file=article&sid=68&theme=Printer
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYovaOBvBh8i3p0M41pSA62AYGSJbbuf-1mzraHvdTvxv4xJ2jEW_eHexVW4RnMzSmjl9ZXykI8GaPWbsueL7LbiS2ZNqcSTiELk96sUB543drJKijMc6VmFe9mN9A0eRy_z5RkZ_tiRI/s400/mawar+merah.jpg

0 comments:

Post a Comment