Content

.: Wanita Cantik Itu…??? :.

Dec 24, 2010

Mulai deh nyoret-nyoret lagi, eh tapi ini kan di keyboard bukan kertas, jadinya apa dunks?? Neken-neken tombol ??? hehehhe… habisnya aku ditagih buat nulis tentang wanita.. hmmm duh susah juga sih, soalnya aku kan bukan wanita hehehehhehehe….. Dan sesuai request aku coba menguraikan tentang kecantikan wanita… *waduhhh berat nih bahasannya
Gara-gara mikirin catatan ini juga sampai mandi aja nggak konsen, sabun wajah di pake di rambut, dan hampir saja shampo dipake di badan hahahahaha… mana repot juga mengamankan jari kaki ku yang tidak boleh basah, masih diperban habis dibedah.. ^_^
Okelah lanjut lagi tapi sebelumnya aku muter lagu-lagu nasyid dulu yah… hehehhehe…
Pertama-tama saya akan menuliskan beberapa pendapat dari para tokoh penting di fesbukku hehehehhe… yang aku tanya tentang wanita yang disebut cantik itu seperti apa sih… cieee…
Kata anak narsis Cipluk Itu Uwie hehehhehe…, wanita yang cantik itu dilihat dari hatinya dan bisa menjaga dirinya.
Menurut Ekha Lupiy (yang lagi jaga kandang.. hehehehhehe), wanita yang cantik itu yah kalau di pandang dan jika orang didekatnya merasa nyaman. Trus kalau dari penampilan dan wajahnya bagaiamana? Tanyaku lagi. Kalau itu sih relatif kan tiap orang beda-beda  hmmm….
Kalau  Nenk Aira (nih baru muncul lagi setelah menghilang nggak ada kabarnya), katanya wanita cantik itu diihat dari kharisma innerbeauty (bener nggak nih nulisnya) atau dilihat hatinya, kalau dari luarnya sih cantik itu relatif.
Sedangkan menurut Siti Khodijah (caca) , wanita itu cantik bukan dari parasnya tapi dari akhlaknya.
Kalau aku tanya siapa wanita yang paling cantik?? Mungkin ada yang akan menjawab yang juara miss apa lah namanya, atau yang ajang putri-putrian itu deh, bahkan pasti ada yang menjawab dirinya sendiri… narsis dah :) .
Atau, siapa yang tidak tahu akan kecantikan ratu Mesir Cleopatra, sampai seorang kaisar dan ksatria gagah berani Julius Caesar bertekuk lutut dibawah kerlingannya.. ckckckckc….
Dari beberapa pendapat diatas dapat ditarik benang merah, bahwa cantik itu dilihat dari hati dan perilakunya. Dalam sejarah Islam pun telah diceritakan wanita-wanita yang  sempurna cantik, hingga termasuk kedalam daftar para penghuni syurga. Wanita-wanita yang layak dijadikan contoh dan panutan, dan juga contoh wanita idaman. :)
Wanita yang pertama Siti Kodijah istri Rasulullah SAW, wanita kaya raya yang rela mengorbankan hartanya untuk dipakai berjuang oleh Rasulullah SAW. Wanita yang mendampingi perjuangan beliau, wanita yang mendapingi beliau disaat orang-orang memusuhinya. Wanita yang mengusap peluh dan darah beliau ketika dikejar-kejar, dihina, dan dilempari oleh orang-orang kafir. Hingga wafatnya Siti Khadijah pun Rasulullah SAW menitikkan air matanya.
Selanjutnya Siti Aisyah, yang dikenal dengan nama khumairah atau yang kemerah-merahan, karena memang pipinya berwarna kemerahan. Wanita cantik dengan akhlak yang cantik pula. Pendamping perjuangan dan peniup semangat Rasulullah SAW. Insan yang mulia, wanita yang memangku Nabi Muhammad SAW ketika malaikat maut datang menjemput ruhnya yang suci.
(Kusampaikan cintaku padamu Ya Rasulullah, aku ingin bertemu denganmu)
Siti Fatimah Azzahra sang mawar putri Nabi SAW, wanita yang taat pada ayah dan suaminya. Pendamping setia dalam susah dan senang suaminya, walau tiada harta dirumahnya. Harta berharga hanyalah sebuah kain. Wanita luar biasa akhlaknya hingga pantaslah menjadi penghulu syurga.
Siapa yang tidak tahu Siti Sarah yang memiliki kesabaran luar biasa, ditinggalkan sendiri dipadang pasir yang tandus dengan bayinya Nabi Ismail. Mencari air sambil menggendong bayinya, hingga muncullah air zam-zam.  Dan siapa yang tidak kenal perjuangan Siti Masyitah wanita sholehah yang mati dimasak dalam bejana fir’aun demi mempertahankan imannya. Wangi harum menyertai dari bejananya.
Apakah masih ada wanita seperti ini?? Aku jawab masih ada… :)
Aku sempat ditanya bagaimana jika wanita itu ibadahnya kurang tapi hati dan perilakunya baik?. Aku jawab itu tidak mungkin karena jika hatinya baik maka semuanya akan baik termasuk ibadahnya. Berarti masih ada yang salah dengan hatinya.
Nabi SAW pernah bersabda, “…Ingatlah sesungguhnya dalam tubuh manusia itu ada segumpal daging. Apabila ia baik, maka baik pula seluruh tubuhnya. Dan apabila ia buruk maka buruk pula seluruh tubuhnya. Ketahuilah segumpal daging itu adalah hati.” [HR. Al Bukhari dan Muslim]
Pesan seorang penyair, ” karena kecantikan yang sejati bukanlah cantiknya wajah, tapi cantik apa yang ada di dalam dada. Maka percantiklah hatimu agar dicintai dan dirindukan oleh semua orang”.
Lalu apakah yang akan engkau banggakan dengan kecantikan wajahmu?? Kecantikan wajah itu hanya sesaat dan sementara, karena pasti akan tua juga kan. Maka apakah kecantikan itu menjadikan sebuah kesombongan?? Bagaimana jika Allah mencabut kecantikan itu dari dirimu??
“Jangalah kalian nikahi perempuan karena kecantikannya karena boleh jadi kecantikannya akan menghacurkannya, Janganlah kalian nikahi perempuan karena hartanya karena boleh jadi hartanya akan membuatnya bertindak melampaui batas yang di bolehkan, akan tetapi nikahilah perempuan karena agamanya walaupun dengan seorang perempuan yang hitam serta buruk rupa maka hal tersebut lebih baik. [HR. Ibnu Majah no. 1859, Al Bazaar dalam Musnadnya no. 2438, Al Baihaqi dalam Sunan Al Kubro no. 13851. Hadits ini di dhoifkan oleh Al Albaniy akan tetapi dishohihkan oleh Ahmad Syaakir.]
Percantiklah dirimu dengan budi pekerti yang luhur. Buatlah bidadari cemburu padamu, karena wanita-wanita dunia lebih utama dari bidadari-bidadari syurga, itu karena shalat, puasa dan ibadahnya. Walaupun bidadari diciptakan cantik tapi dari awal penciptaannya dia sudah berada di syurga, dan mereka tidak merasakan yang namanya ibadah. Nah tunggu apa lagi…. :)
Aku dah bingung mau nulis apa lagi, soalnya bahasannya berat dan katanya jangan panjang-panjang hehehehe…
Terima kasih kepada teman2 ku Cipluk Itu UwieEkha LupiyNeng Aira dan Siti Khodijah, serta semuanya… Semoga kalian termasuk dalam orang-orang yang dirindukan syurga… Aamin.. ^_^
Jakarta, 2 Oktober 2010.
By Pemuda Kanan

0 comments:

Post a Comment